Uber Cup 2008

Seperti halnya Thomas Cup, maka Uber Cup selalu diadakan bersamaan, namun mulai tahun 2010 pelaksanaanya akan dilakukan terpisah. Uber Cup adalah kejuaraan Bulu Tangkis antar negara untuk kategori wanita. Tahun 2008 ini bertempat di Jakarta mulai 11-18 mei 2008 di Stadion Gelora Bung Karno dan disiarkan secara langsung oleh stasiun Trans TV dan Trans 7.

Sejarah Singkat Uber Cup

Mulai dilaksanakan tahun 1957 untuk agenda tiga tahunan, namun tahun 1984 diubah menjadi dua tahunan dan disamakan pelaksanaannya bersamaan dengan Thomas Cup. Nama Uber Cup diambilkan dari pemain Bulu Tangkis dari Inggris Betty Uber yang memiliki ide untuk melaksanakan pertandingan khusus wanita untuk kejuaraan Bulu Tangkis tingkat dunia. Hingga saat ini tahun 2008 Uber Cup telah digelar sebanyak 22 kali dengan berpindah tempat pelaksanaan di berbagai negara yang mengikuti.

Seperti halnya Piala Thomas, Uber Cup juga dibagi ke dalam beberapa zona wilayah, namun hanya beberapa negara saja itu saja yang tidak pernah absen untuk mengikuti kejuaraan ini. Walaupun sudah melalui proses kualifikasi disetiap zona namun negara-negara seperti China, Indonesia, Jepang, Korean Selatan, Amerika Serikat, Malaysia, Denmark, Swedia yang selalu menjadi pesertanya.

Uber Cup 2008

Diikuti oleh 12 negara dibagi ke dalam 4 group, yaitu:

Zona A

1. China


2. Amerika Serikat


3. Jerman

Zona B

1. Korea Selatan


2. Afrika Selatan


3. Hongkong

Zona C

1. Malaysia


2. Selandia Baru


3. Denmark

Zona D

1. Indonesia


2. Jepang


3. Belanda

Sebenernya prestasi Indonesia untuk Piala Uber sangat memprihatinkan, terakhir kali juara adalah tahun 1996 yang saat itu masih diperkuat oleh Susi Susanti, Mia Audina dan Meiluawati di Hongkong. Sejak tahun itu Indonesia belum pernah lagi juara dan prestasi terakhir adalah juara 4 di Kuala Lumpur tahun 2000.

Melihat susunan peringkat pemain saat ini China adalah favorit juara dengan banyaknya pemain berperingkat dunia mereka yang berlaga seperti Xie Xingfang (peringkat 1 dunia), Lu Lan (peringkat 2 dunia) dan Zhu Lin (peringkat 4 dunia).

Namun karena ini diadakan di Indonesia dengan kondisi dukungan yang sangat besar dari penonton maka sudah seharusnya tim Uber Indonesia bisa memperoleh kembali gelar juara. Maju terus Maria Kristin Yulianti, Adriyanti Firdasari, Lilyana Natsir dan kawan-kawan, rebut kembali kebanggaan Indonesia di Piala Uber.

Author : Eva