Bulan Ramadhan telah tiba. Umat muslim di seluruh penjuru dunia pun bersuka cita menyambut bukan penuh berkah ini dengan berpuasa selama sebulan penuh. Di bulan ini pun, orang tua memiliki tugas penting yaitu melatih anaknya untuk menjalankan ibadah puasa.
Berdasarkan penelitian, berpuasa memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik dan mental anak. Beberapa ahli meyakini puasa meningkatkan hormon pertumbuhan anak dan meningkatkan data tahan tubuh. Secara psikologis anak yang berpuasa memiliki pola hidup lebih disiplin, sabar dan mau berbagi dan mengendalikan diri. Namun, karena sikecil memiliki kemmpuan terbatas, jangan memaksakan mereka berpuasa.
Usia empat tahun adalah usia yang tepat untuk memperkenalkan kepada si kecil untuk berpuasa. Latih anak untuk makan sahur bersama dan berpuasa selama beberapa jam dalam sehari. Semakin dewasa usia si anak, berikan rentang waktu berpuasa yang lebih lama seperti setengah hari pada hari Minggu berikutnya dan dilanjutkan berpuasa hingga berbuka.
Berikut adalah tips dan kiat untuk mengajarkan berpuasa kepada anak-anak agar lancar berpuasa.
Memberi Pengertian dan Motivasi
Tanamkan pengeritan dan pemahaman mengenai puasa, mengapa berpuasa itu penting, keuntungan berpuasa serta pahala yang akan didapat. Berikan pula motovasi pada buah hati. Anak memang tidak boleh dipaksakan untuk berpuasa, tergantung kondisi kesehatannya. Boleh untuk tidak berpuasa satu hari penuh, tetapi buatlah jadwal kapan mereka boleh berbuka, misal jam 10 pagi, jam 12 siang atau jam 15 sore hari. Jangan paksakan anak untuk berpuasa penuh satu hari, karena menuruti kehendak kita apalagi mendengarkan perkataan tetangga. Padahal jelas yang memahami karakter fisik anak kita adalah kita para orang tua sendiri.
Sahur Yang Menyenangkan
Ajarkan kepada anak makan sahur dengan lembut dan sabar. Mereka belum terbiasa terhadap pola makan sahur yang menyita waktu tidur dan makan dalam kondisi mengantuk. Agar lebih mudah makan sahur, buatlah menu-menu makan sahur favorit serta menu lain semenarik mungkin.
Untuk sahur, perbanyaklah makanan jenis protein dan lemak seperti daging, nasi, telur, ikan dan lainnya. Makin besar protein dan lemak dikonsumsi saat sahur, maka otomatis cadangan energi yang dimiliki buah hati juga menjadi lebih besar. Namun, jangan sampai makan berlebih karena lambung akan penuh dan perut akan terasa tidak enak.
Berbuka Yang Menyenangkan
Bauatlah makanan yang paling disenanginya dan sampaikan betapa nikmatnya orang yang berbuka puasa. Jika sempat, lakukan berbuka bersama diluar rumah, agar anak mendapatkan suasana yang berbeda.
Berikan Penghargaan
Jangan lupa memberi anak hadiah setelah berhasil melewati satu hari puasa sesuai target. Pelukan dan ciuman hangat cukup memberikan motivasi bagi anak untuk kembali berpuasa esok hari. Atau Anda juga bisa membuatkan menu berbuka spesial pilihannya atau uang saku tambahan.
Sibukkan Anak Saat Berpuasa
Ciptakan kegiatan yang menarik saat berpuasa dibulan Ramadhan, karena biasanya sekolah berlangsung lebih cepat saat Ramadhan. Aktivitas bermain yang tak menguras tenaga akan membuatnya lupa bahwa ia sedang berpuasa. Contohnya Anda bisa mengajak buah hati menyaksikan acara-acara menarik yang tayang di televisi. Sepanjang bulan Ramadhan seluruh stasiun televisi di Indonesia umumnya menayangkan acara bernuansa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Jadi, raihlah kesempatan memenangkan karunia ilahi di bulan penuh berkah dan rahmat ini. Selamat berpuasa!.
Update:
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Unik dan Lucu yang diselenggarakan oleh Vivanews.com dan XL Axiata.
Screenshot Twitter
Bukti tweet dan mention:Bukti follow @vivanews:
Bukti follow @vivavlog:
Bukti follow @xl123:
Author : Eva
1 Komentar
artikel yang bagus, pas buat ramadhan kali ini..thanks tipsnya
BalasHapus