Sinergi Sinetron & Soundtrack Populer

Setelah mengikuti acara "Dahsyat" di RCTI, sedikit demi sedikit bisa mengikuti perkembangan tangga lagu di tanah air. Mana yang menjadi lagu hit dan digemari kawula muda kini. Tapi bukan lagu hit yang pengin kita singgung disini, tetapi fenomena popularitas soundtrack lagu yang turut mendongkrak maupun terdongkrak popularitasnya ketika disandingkan dengan sebuah sinetron berseri di televisi. Kita tahu masyarakat Indonesia sangat gandrung dengan acara sinetron di televisi, terbukti dengan banyaknya acara sinetron di Televisi dan mempunyai rating yang cukup tinggi. Bahkan ada salah satu stasiun swasta di tanah air dari sore hari sampai larut malam, acaranya disini dengan acara sinetron.

Kalau dulu setahu saya, hampir semua sinetron dibuat dengan lagu/jingle yang dibuat khusus mengikuti sinetron tersebut, sehingga ketika sinetron tersebut menjadi populer, lagu/jingle sinetron tersebut ikut menajadi populer. Masing-masing rumah produksi menggandeng para musisi untuk menciptakan lagu khusus untuk sinetron tersebut, sehingga bisa jadi lagu-lagu yang menjadi populer pada sinetron tersebut kemudian di buat album tersendiri .

Akhir-akhir ini, dengan tingkat persaingan sinetron yang semakin ketat, trendnya bergesar dengan menggandeng/mensinergikan dengan soundtrack lagu yang menjadi hits atau yang diperkirakan akan menjadi hits dari musisi papan atas, karena musisi tersebut sudah pasti mempunyai penggemartersendiri. Demikian sebaliknya, untuk lebih mendongkrak penjualan album suatu grup musik/musisi secara personal, menggandengkan soundtrack album yang akan menjadi hits dengan disandingkan dengan sinetron baru. Bisa jadi judul dari sinetron tersebut mengikuti atau dibuat mirip dengan "alur cerita" dari lirik lagu soundtrack tersebut.

Salah satu soundtrack yang saya senangi adalah soundtrack dari Letto " Lubang di Hati" dan saya lihat disandingkan dengan sinetron dengan bintang yang juga terkenal Carissa Putri. Dalam sinetron tersebut, Carissa Putri adalah Rafika, seorang gadis cantik yang terjebak di antara cinta sejati dan belitan kemiskinan, dalam cerita sinetron produksi SinemaArt Pictures bersama Wingky Wiryawan, juga diperkuat dengan drg Fadly, Aditya Herpavi, Nessa Sadin, Mathias Muchus, Debby Sahertian, Nena Rosier, Ariel Tatum, Bayu Oktara, Z Adam, Akbar, dan Sigit Hartadi. Dengan soundtrack Letto "Lubang di hati".

Dari hal diatas, saya melihat hubungan sinergi yang sangat menarik dan saling menguntungkan yang bisa terjadi diantara kedua media/sarana yang berbeda sehingga menghasilkan keuntungan ganda yang bisa dicapai kedua dibanding kalau keduanya berjalan sendiri-sendiri. Kita bisa mencontohan dan mengambil strategi hal diatas untuk mendongkrak bisnis ini..nah itu yang harus kita pelajari lagi. :) Salam Dahsyat.

Author : romeoarjuna