Pencinta musik Indonesia pasti tak menutup mata terhadap perkembangan dan kemajuan musik kita saat ini. Kemunculan musisi-musisi muda dan para penyanyi muda berbakat kian tak terbendung. Layak diakui bagi mereka bahwasanya yang paling patut dibanggakan, adalah upaya untuk menjadi diri sendiri dengan membangun musik, karakter dan citra yang orisinal.
Sesaat kita menoleh pada sosok Afgan. Dia satu di antara anak bangsa yang mampu mengusik para pencinta musik Indonesia melalui karakter vokal dan penampilannya yang khas. Sebagai pendatang baru, cowok bernama lengkap Afgan Syah Reza ini berharap mampu berdiri sendiri sebagai penyanyi solo yang mumpuni dalam khasanah musik pop Indonesia. Untuk itulah, lewat Confession No.1, Afgan menunjukkan talenta dan karakteristik suaranya sebagai solois muda.
Si Pemalu yang Bernyanyi
Afgan dibesarkan di lingkungan keluarga yang gemar menikmati musik. Namun karena sifat pemalunya yang demikian dominan, tak lantas membuat dirinya percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Padahal orang tua dan teman temannya sering menjadi saksi hidup akan kemerduan vokalnya. Afgan juga tak menampik bahwa sejak SMA, seringkali malu-malu jika didaulat untuk menjadi pengisi acara.
Mengawali karir dengan rasa tak percaya diri, dan tanpa bekal prestasi di ajang festival manapun serta tanpa pendidikan formal sekolah musik, bukanlah sebuah hambatan akan prestasinya saat ini: Terbukti kini bakat alaminya terus mampu membawa perlalanankarirnya bedanjut dan semakin benderang. "Dulu ketemus ama orang masih kikuk. Dengan kondisi sekarang, hal itu diupayakan jangan adalagi. Memang nggak bisa seratus persen hilang. Saya bersyukur banget dengan profesi ini melatih untuk komunikasi sama orang, ada 'building character'. Itu untuk ke depannya juga, saya kerja apapun kan butuh banget kayak gini, "terang pria yang juga bercita-cita jadi pengusaha ini.
Perjuangannya tidak sia-sia, baru beberapa minggu memasuki belantika musik Indonesia sudah menembus 10 besar jajaran tangga lagu chart musik Indonesia dengan lagu berjudul "Terima Kasih Cinta" menyusul tembang 'Sadis'.
Momentum Bersolo Karir
Memang secara tidak sengaja, bakat dan talentanya ditemukan oleh Wanna Be Production. Disuatu hari, ketika Afgan tengah menyanyikan lagu-lagu favoritnya di instant recording. Di situlah terbukti, bahwa tanpa kapasitas alat rekaman yang tidak menggunakan filter suara dan komputer memadai sekalipun, Afgan mampu menyajikan karakteristik suara yang unik.
Afgan mengakui, proses pencapaian popularitasnya tergolong cepat. Dari proses penciptaan lagu, rekaman, berbagai promosi, hingga posisi saat ini, waktu yang dibutuhkan hampir setahun. Untuk penyanyi solo, rentang waktu itu termasuk cepat.
"Waku itu iseng aja nyanyi, dan terus ditawari rekaman bulan Mei tahun 2007. Di situ jadi momentum saya untuk memastikan diri eksis bersolo karir. Menurut saya itu bukan breaktrough. Yang breaktrough itu, buat saya yang sebelumnya tidak pernah muncul tiba-tiba muncul. Masalah waktu itu kebetulan aja. Tentu saya excited dengan anugerah dan kesempatan ini, namun masih harus bekerja keras dengan skill, karena saya memang masih dalam proses belajar. Maka, ketika saya tampil, saya ingin memberikan kemampuan terbaik saya dalam bermusik," tandasnya.
Bagi Afgan, yangharus disadari adalah kekuatan pada ciri khas vokalnya. Ia lebih suka dibilang punya ciri khas dibanding bagus. "Kalau bagus, banyak penyanyi yang lebih bagus," ujarnya beralasan. Selain itu pemilihan lagu yang tepat juga sangat menentukan keberhasilannya sebuah dalam menyampaikan pesan dalam bentuk lagu. "Lagunya bagus tapi kalau chemistry nggak dapat, juga jadi nggak bagus. Tapi bagaimanapun saya harus terus eksplorasi dan mempertimbangkan keinginan fans," sambung penyuka musik jazz ini.
"Saya inginnya share kualitas kepada semua orang yang mendengar dan selanjutnya silakan dinilai. Saya ingin dikenal orang seperti almarhum Chrisye, yang bisa terus dikenang karya-karyanya," papar pengagum penyanyi legendaris Chrisye.
Menjadi Diri Sendiri
Untuk seorang Afgan berpenampilan dalam menyanyi memang sudah seharusnya diperhatikan. Gaya penampilannya saat ini memanglah Afgan yang sebenarnya. Sejak sebelum menjadi penyanyi terkenal, ia memang sudah sangat tampak rapi dan berkaca mata minus. Plus hadiah lesung pipit dari Tuhan kian menambah daya tariknya. "Saya seperti ini sudah sejak dari SMP. Cuma bedanya dulu pakai kawat gigi. Saya memang ingin sedikit mengubah image bahwa tampang nerdy bisa luga lho tampil di dunia entertainment. Jangan diidentikan dengan kutu buku melulu," kata cowok kelahiran Jakarta 27 Mei 1989 sambil tertawa.
Disadari atau tidak oleh Afgan, bahwa dirinya yang dianugerahi suara berat, mendesah, dengan penampilan berkaca mata dan berlesung pipit itu, kini telah menjadi sebuah icon baru yang bernilai. Tidak dimungkiri atas kelebihannya itu Afgan kini telah berubah menjadi public figure yang banyak diminati oleh penggemarnya.
"Dari apa yang saya punya ini, saya berusaha terus memaksimalkannya dan menladi diri sendiri. Saya sih sekarang berharap keberadaan saya di belantika musik tanah air dapat diterima di semua kalangan. Ya... maksudnya semoga lagu-lagu saya bisa diterima oleh masyarakat," pungkas Afgan sambil tersenyum menampakkan lesung pipitnya.
Kamu suka dengan Afgan? apa pendapatmu?
Sumber foto: Wanna Be Production
Author : Sandra
6 Komentar
Afgan memang penyanyi yg sangat berbakat. Salut...
BalasHapusAFGAN TAMBAH GANTENG AJA AND SUARA NYA MAKIN OK!!!!!!!!!!!!
BalasHapusk afgan kpd album barunya keluar?????
BalasHapusaq tggu ya k....
imuuutttt bgt... love afgan forever..
BalasHapusk' afgan, lgu ny bgs2, moga2 lguny sukses
BalasHapusk' afgan lagu2ny bgs2 smua, moga2 sukses di dnia entertainment
BalasHapus