Ada satu lagi acara televisi yang menarik bagi saya, yang sekarang masih tayang di salah satu televisi swasta di Indonesia yaitu acara MasterChef Indonesia. Yaitu salah satu acara kompetisi atau persaingan menjadi MasterChef Indonesia, menjadi yang terbaik seorang yang bisa memasak untuk menuangkan passion mereka dalam memasak dan kemampuan mereka dalam mempresentasikan sebuah hidangan yang bisa menggugah selera.Walaupun acara ini merupakan lisensi dari Fremantle, tapi yang menarik karena pesertanya orang Indonesia dari berbagai macam latar belakang bahkan diantaranya adalah office boy sampai top manajer suatu perusahaan, berlomba memperlihatkan bakat atau passion memasak mereka dan jurinya juga bukan orang sembarangan, tetapi adalah orang yang berkompenten di bidang kuliner selama bertahun-tahun.
Hadiah yang dijanjikan untuk menjadi pemenang adalah kalau tidak salah adalah 100 Juta rupiah dan mendapatkan predikat MasterChef.
Hal yang menarik bagi saya adalah saya merasa bisa ikut merasakan ketegangan setiap peserta dalam mempresentasikan hasil karya memasak.
Dibanding dengan reality show yang lain seperti menyanyi atau pencarian bakat yang lain, menurut saya memasak adalah hal yang berbeda dan mungkin jauh lebih "complicated", disamping mungkin bakat memasak yang ada, juga harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang berimbang. Nanti akan diuji dari pemanfaatan dan pemilihan bahan-bahan yang disediakan, persiapan bumbu dan bahan, sampai proses pemasakan dan akhirnya peserta di haruskan memberikan presentasi yang menarik dan menggugah selera, hasil masakan yang akan dinilai para juri MasterChef.
Dari wajah-wajah peserta disertai komentar-komentar mereka dan melihat raut wajah para juri, dari chef Master Vindex yang berwibawa, Chef Master Marinka yang cantik menarik dan Chef Master Juna yang cool tapi tidak segan-segan mengkritik apa adanya bahkan terkadang pedas, bisa menambah ketengangan saya yang merasakan jika saya menjadi peserta yang berdiri disana. Terkadang kelegaan mereka juga saya seperti ikut merasakan kelegaannya.
Dan suasana perlombaan yang variatif, dari awal dalam sebuah ruangan yang besar dengan "set kitchen" yang lengkap, duel peserta yang masuk 2-3 terbawah, duel team sampai real suasana memasak di hotel berbintang untuk disajikan para tamu spesial undangan, membuat suasana kompetisi menjadi lebih menarik
Peserta yang akhirnya harus meninggalkan kompetisi, menurut saya juga lebih fair, peserta masuk kebabak selanjutnya juga dari hasil kemampuan mereka sendiri dihadapan para juri Chef Master bukan ditentukan dari polling sms, cuma kemarin saya sempat menyaksikan ada kompetisi antar team, team yang kalah, secara individu memilih salah satu anggota tim untuk meninggalkan arena, mungkin kurang fair bagi saya, karena tetap saja ada persaingan diantara mereka dan dianggap pintar memasak yang pasti akan disingkirkan oleh yang lain. Tapi so far penjurian dalam masterchef indonesia selama ini cukup fair.
Hmm... kalau lihat MasterChef Indonesia jadi pengin makan lagi..
Author : romeoarjuna
Sumber foto : http://www.masterchefindonesia.com/
0 Komentar