Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

Jihad Intelektual, Kontemplasi dan Aktualisasi

Gambar
Allah Tuhan YME senang terhadap orang-orang yang berilmu dan beramal shaleh. Masalah pengangguran dan kemiskinan di setiap negara, akhirnya pasti akan tertanggulangi oleh lahirnya-terciptanya para Pengusaha Paradigma Baru, yaitu mereka para penganggur terdidik yang berdaya-diberdayakan berbasis Kepatutan, Kompetensi dan Obyektivitas. Upaya mandiri dari siapapun yang selain peduli terhadap masalah pengangguran dan kemiskinan, mengutamakan sikap persaudaraan- kesetiakawanan, dan mengedepankan intelektualitas serta memposisikan profesioanalitas- integritas, adalah cerminan dari sikap utama dari orang-orang yang berilmu dan beramal shaleh yang mengakar, tumbuh dan dikembangkan, juga merupakan cerminan substansi sebuah keberhasilan. Jumlah para penganggur tedidik berdaya- diberdayakan yang akan berperan sebagai pelaku penanggulangan tersebut, mencapai : GN = 12N [BN+B] ------------------------------------------------- (I) Mereka tercipta untuk mampu memberdayakan para penganggur

Dari Laut Sampai ke Perut

Gambar
Belum ke Bali rasanya, meskipun sudah mendarat di Bandara NgurahRai, kalau belum makan malam di Pantai Jimbaran, nama yang sangat populer bagi pecinta kuliner seafood. Tidak mudah memang untuk menemukan rasa yang sama saat kita kembali berada di luar Bali. Setidaknya itulah pandangan pribadi saya. Jadilah saya selalu ke Jimbaran kalau ke Bali. Kawasan Jimbaran dan Kedonganan dikenal sebagai kampung penghasil ikan, dimana sebagian warganya berprofesi sebagai nelayan. Lama-kelamaan banyak yang berinisiatif untuk mendirikan restoran khusus untuk olahan dari hasil laut hingga sekarang. Ada banyak alasan seorang konsumen datang untuk makan di sebuah restoran seafood. misalnya. Mungkin ada yang datang karena hobinya memang makan ikan laut dan udang, karena kandungan protein hewani yang banyak. Namun, alasan lain bagi saya yang ingin sekali merasakan bumbu khas Bali yang enak di Jimbaran. Beberapa hari lalu, saya kembali makan malam di Jimbaran. Sambil memandangi ombak laut yang '