Facebook

header ads

From Minus to Zero

Perkenalkan nama saya Icarus, lengkapnya drg. Icaruz. Baru 4 bulan titel itu mejeng disitu. Hasil penempaan salah satu universitas tua di Indonesia tercinta. Bak besi tempa, kini sudah terbentuk sedemikian rupa dari sebongkah besi yang bebal menjadi sebuah logam artistik yang meliuk-liuk dan (minimal) bisa dibanggakan.

Siapakah penempanya? Merekalah sosok-sosok sekeras pandai besi yang siap dengan godamnya, menghantam fisik-fisikmu yg sedang membaranya itu, kemudian dibenamkannya kedalam air keruh yang tak kenal ampun itu, membekukan dan membuat kaku dirimu dihadapannya.

Tujuh tahun untuk 4 karakter "d", "r", "g", ".", adalah cukup untuk membuat orang-orang tidak habis pikir mengapa harus selama itu. Tapi percayalah, tidak ada seorangpun yang mengerti tentang itu selain mereka sesama teman sejawat "fakultas besi tempa tersebut".

Jika berbicara seperti apakah dosen-dosen kami itu maka yang bisa saya ungkapkan adalah: mereka rewel seperti anak kecil. Ah..., mungkin belumlah lengkap istilah itu. Bagaimana dengan ini: anak kecil yang sedang demam. Yah..., sudah lebih pantas sekarang. Tapi marilah kita sedikit berimprovisasi sedikit dengan menambahkan sedikit mood hiperbolis untuk julukan itu. Dan inilah istilah yang tepat: seperti anak kecil yang sedang demam, ditambah lagi sedang mengalami 2 masalah kewanitaan sekaligus pada waktu yang bersamaan yaitu menstruasi dan menopause.

Inilah Saya


Inilah saya, drg. Icaruz, dengan perjalanan hidupnya yang berliku-liku, ingin menuangkan kembali kedalam sebuah tulisan. Saya akan mencatat sejarah saya sendiri karena saya adalah tokoh utama paling hebat dalam kehidupan pribadi saya. Autobiografi sederhana, yang sangat jauh dari kisah-kisah tokoh dunia. Autobiografi yang tidak akan mengangkat tema "from zero to hero". Tapi dengan segala kesederhanaan kisah ini, saya akan mengangkat tema "from minus to zero". Kenapa? Karena saya akan menunjukkan pada semua orang bahwa:

  1. Dia adalah tokoh utama dalam kehidupannya masing-masing;

  2. Tidak perlu menunggu untuk menjadi tokoh dunia atau harus menjadi "hero" untuk bisa menulis autobiografi

Inilah titik "zero" buat saya, yang merupakan tanda dari awal karir saya, setelah saya melalui masa-masa "minus" sepanjang hidup. Semoga ini adalah langkah awal untuk menjadi "hero".

Kisah-kisah hidup saya ini akan tertuang dalam partikel-partikel kecil mengenai masa lalu dan masa sekarang serta harapan-harapan di masa mendatang yang akan selalu saya susun mulai hari ini. Agar saya, drg. Icaruz, akan selalu tercatat dan terkenang... dan bukti bahwa saya, pernah ada.

Author : icarus

Posting Komentar

0 Komentar