Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Surat Untuk mBak Wulan

Gambar
Sebenarnya ini cerita iseng saja dikala tidak ada kerjaan di rumah. Ceritanya 'base on true story' atau berdasarkan kisah nyata pada waktu jaman-jaman masih sekolah di tingkat akhir alias masa-masa SMA tapi ya kalau base on true story 100% ya ndak bakalan laku di jual hehehe...jadi ya di modifikasi sedikit biar agak nyambung sama judulnya. Cerita ini sudah saya bagikan di blog eksperimentalku di blogger maupun di wordpress bekerja sama dengan salah satu temenku untuk mempromosikan blognews dia tapi kenyataannya sebenarnya blognews dia yang lebih kenceng trafiknya. Ya sudahlah terlanjur terpublish disana untuk itu biar lebih terkenal ceritanya mendingan cerita itu tak publish disini dengan dengan tokoh fiktif rekaan bintang filem cantik Wulan Guritno..cerita sebenarnya bukan dengan mbak wulan tapi dengan mbak...rahasia...hehehe. Simak ceritanya ya (dipermanis dengan gambar mbak wulan ya..maaf kalau gambarnya saya comot dari internet : Surat Untuk mBak Wulan Sebenarnya ak

Google Doodle : Terimakasih Yang Berjuang Keras Saat Pendemi Covid-19

Gambar
Thank You Coronavirus Helpers Series. Kalau anda perhatikan tampilan halaman awal google dari browser anda akan menampilkan gambar-gambar yang unik setiap harinya menggantikan gambar standar google tang terdiri dari deretan huruf "Google". Logo Google standar tadi di modifikasi sedemikian rupa menyesuaikan peringatan atau event tertentu pada setiap negara yang di support oleh Google yang dinamakan dengan Google Doodle. Sedangkan arti Doodle sendiri yang di artikan dalam bahasa Indonesia adalah (kata kerja) menggambar dengan melamun atau menggambar dengan tidak berkonsentrasi penuh (kata benda) gambar yang tidak berarti atau coretan gambar yang tidak berarti. Tapi oleh google, google doodle dijadikan gambar atau coretan tadi yang tidak berarti menjadi gambar yang mempunyai makna atau arti tertentu. Pada saat pendemi covid-19 seperti saat ini google memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pekerja yang bekerja keras pada saat pendemi Covid-19 dengan serangkaian ter

Allah Maha Mendengar

Gambar
Namaku Yati, seorang Ibu tunggal dengan 2 orang putri. Rara si sulung berumur 6 tahun dan Riri, adiknya 4 tahun. Suamiku sdh berpulang setahun yg lalu. Dgn berbekal motor dan handphone bekas peninggalan suamiku, aku memilih menjadi ojek online untuk menghidupi kedua anakku. Aku hanya menunggu pesanan datang di rumah karena tidak bisa meninggalkan kedua anakku sendirian. Bila ada pesanan datang, baru mau tak mau aku meninggalkan mereka sebentar dan secepatnya kembali lagi. Mungkin karena itu pendapatanku sepi. Hari sudah beranjak malam, waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. Seharian ini baru satu pesanan yg datang, itupun membayar dgn uang virtual. Saldo uang virtualku tidak mencapai angka minimal, jadi tidak bisa kutarik di gerai atm. Sedangkan uang yang kupegang hanya tinggal selembar uang sepuluh ribuan. Bensin sudah hampir habis, kedua anakku baru makan sepotong roti seharga dua ribu semenjak pagi. Itu pun kubagi dua. Aku memutar otak, mencari cara agar uang ini bisa cukup samp